Pages

Selasa, 30 September 2014

Pembuatan dan Menejemen Tabel



A.LANDASAN TEORI
           
Tabel terdiri dari baris (row) dan kolom (column). Dimana dalam sebuah tabel itu, jumlah dan nama kolom harus didefinisikan terlebih dahulu, sedangkan untuk baris jumlah dan isinya akan selalu berubah-ubah.  Karena, baris merupakan sebuah variabel yang isinya dapat ditambah atau dihapus setiap waktu, dan isi baris sendiri menyesuaikan kolom, termasuk tipe datanya. Tipe data yang ditentukan dalam sebuah kolom, bertujuan untuk mempermudah dalam mengelola sebuah database, serta mempermudah saat akan dipakai database tersebut. Sangat disarankan pada saat akan membuat tabel, sebaiknya membuat sebuah konvensi khusus dalam penentuan tabel-tabel yang akan dibuat dan memberikan nama kolom maupun tipe datanya.
MySQL adalah salah satu contoh software/paket DBMS yang sangat populer. Kepopuleran MySQL dimungkinkan karena kemudahannya untuk digunakan, cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan skala menengah-kecil.
MySQL merupakan DBMS yang bersifat client-server dan multi user. Maksudnya adalah ada software MySQL yang berjalan sebagai client, dan adapula yang berjalan sebagai server. Server berfungsi untuk memberi layanan atas permintaan yang dilakukan oleh Klien. Ada banyak user yang bisa mengakses database server secara bersamaan melalui program klien.
Perintah SQL mempunyai dua jenis perintah yaitu perintah DDL (Data Definition Language) dan perintah DML (Data Manipulation Language). Perintah DDL terdiri dari berbagai macam perintah yaitu, misalnya CREATE,SHOW,USE,DROP,ALTER,RENAME. Untuk perintah ALTER dibagi lagi menjadi beberapa perintah yaitu ADD,CHANGE,MODIFY,DROP dan RENAME. DDL ini berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database,dalam hal ini adalah database dan tabel. Sedangkan perintah DML (Data Manipulation Language) merupakna perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record dalam tabel. Perintah-perintah yang termasuk kedalam DML adalah SELECT,INSERT,UPDATE dan DELETE.

.

 B.LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
Pada praktikum kali ini lebih kepemeliharaan database, yaitu mengupdate seperti menambahkan kolom, mengganti nama kolom dan lain sebagainya, dari pada terlalu lama dan membuat tambah penasaran, langsung saja check this out!!
1.Membuat tabel
           Pertama adalah membuat tabel, hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat tabel adalah seberapa banyak kolom yang diperlukan, dalam hal ini perlu dipikirkan atribut apa saja yang bisa dimasukkan ke dalam tabel, dan seperti ini adalah query dalam mysql untuk membuat tabel :
create table namatabel (namakolom  tipedata keterangan, namakolom  tipedata  keterangan)
keterangan disini bisa diisi untuk seberapa batasan ketika mengisikan tabel. inilah contoh query sederhana dalam membuat tabel :




2.Manipulasi tabel
            Memanipulasi tabel ini adalah melakkan pembenahan pada tabel yang telah kita buat, seperti menghapus kolom, menambah kolom, mengganti nama kolom dan lain-lain. Pada umumnya memanipulasi tabel ini menggunakan fungsi dari alter. Berikut adalah masing-masing penjelasanya :
a.Menghapus kolom
            Jika ternyata kita berubah pikiran dan ingin menghapus kolom yang terlanjur telah kita buat, berikut adalah caranya :

Contoh Tabel



Keadaan gambar setalah dihapus


b.Menambah kolom  
            berikut adalah query dalam menambah kolom dalam tabel yang telah dibuat
alter table `nama_tabel` add column `nama_kolom` tipe data
dan berikut adalah contoh penggunaanya :



Dan dibawah adalah hasil akhir stelah ditambahkan jumlah kolom.


c.Memberikan Primary Key
            penentuan primary key haruslah entitas yang mempunyai keunikan sendiri yang tidak dimiliki oleh entitas yang lain dalam satu tabel. Berikut adalah query untuk membuat primary key :
alter table nama_tabel add primary key (nama_kolom)


d.Mengubah tipe data suatu kolom
            Untuk mengubah tipe data suatu kolom, menggunakan query seperti ini
Alter table `nama_tabel` change `nama_kolom` `nama_kolom` type data.
Dan bisa dilihat tipe data yang semula varchar sekarang sudah berhasil diubah menjadi text



e.Menghapus tabel
            Pada suatu ketika, anda sudah bisa mengubah-ubah tabel maupun kolom dan masih merasa belum sesuai keinginan, daripada repot dan bingung-bingung hapus saja tabel yang membuat anda resah. Dan ini adalah caranya menghapus tabel :
Drop nama_table
Seperti ini contohnya



f.Membuat temporary tabel
            temporary tabel adalah tabel sementara yang bisa anda gunakan. Dan ini adalah query untuk membuatnya :
create temporary table nama_tabel (nama_kolom tipe_data keterangan)
penerapannya seperti gambar dibawah



-          GRANT dan REVOKE
Pada saat membuat tabel pada user tertentu maka hanya user tersebut dan user postgres  yang dapat mengakses tabel itu. Namun jika kita ingin agar tabel yang telah dibuat pada user kita dapat diakses oleh user tertentu atau semua user yang berada pada PostgreSQL, maka semua itu dapat dilakukan dengan perintah GRANT. Jika ingin mencabut hak akses kita bisa menggunakan perintah REVOKE.

      Berikut struktur penggunaan GRANT  untuk semua hak akses :

GRANT ALL ON TABLE [NAMA TABEL] TO [NAMA USER];

      Berikut struktur penggunaan REVOKE untuk semua hak akses :

REVOKE ALL ON TABLE [NAMA TABEL] FROM [NAMA USER];

Struktur query untuk menghapus salah satu hak akses, misalnya UPDATE :

REVOKE UPDATE ON TABEL [NAMA TABEL] FROM [NAMA USER];
Struktur query untuk memberi salah satu hak akses, misalnya DELETE :

GRANT DELETE ON TABEL [NAMA TABEL] TO [NAMA USER];
        

C.PERBANDINGAN POSTGRESQL DAN MYSQL
- Mysql
Kelebihan
·         Query nya lebih pendek dan sederhana
·         Pekerjaan terlihat lebih ringkas
Kekurangan
·         Pemakaian tanda petik yang tidak seperti biasanya kadang membuat bingung
- Postgresql
Kelebihan
·         Walaupun agak panjang tapi strukturnya query lebih mudah dipahami
Kekurangan
·         Ketika salah sulit untuk terdeteksi karena tidak adanya warna pembeda seperti di phpmyadmin

D.KESIMPULAN
Tabel terdiri baris dan kolom. Dalam bahasa SQL, Anda bisa menerapkannya dalam database seperti MySQL maupun Postgre. Anda bisa membuat tabel, memanipulasi tabel, membuat temporary tabel, memberi perintah keamanan seperti GRANT dan REVOKE, serta bisa memberi turunan tabel / inheritance. Dalam database postgreSQL dan MySQL terdapat banyak perbedaan dalam perintah querynya, namun tidak begitu jauh.
Sebaiknya jika mempelajari PostgreSQL dan MySQL harus berkonsentrasi oenuh, agar keduanya tidak saling tertukar. Karena mempelajari dua database sekaligus. Mungkin seharusnya hanya mempelajarri secara fokus salah satu database saja, sedangkan database lain cukup mengerti dan tahu saja agar tidak tercampur querynya satu sama lain.
            Dari penjelasan dan tutorial diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam pembuatan dan manajemen data pada mysql maupun postgresql walaupun mirip tapi ternyata terdapat perbedaan sedikit, tapi secara keseluruhan query dari mysql lebih ringkas dan ini lah yang sampai praktikum kedua ini saya menganggap mysql lebih sederhana. Tapi setiap orang bolehlah berpendapat berbeda. Demikian tutorial sekalian laporan praktikum yang telah saya buat semoga bermanfaat bagi kita semua

F.DAFTAR PUSTAKA
Modul praktikum Desain basis data.pdf


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About